Kucing kampung biasa
mengais makanan dari sampah, sehingga kadang-kadang tubuh mereka bisa
menjadi kebal terhadap makanan yang dimakannya. Tetapi tentu tidak
demikian dengan kucing ras piaraan Anda. Anda tidak bisa
memberikan sembarang makanan untuk mereka. Apalagi, ada beberapa jenis
makanan manusia yang bisa berbahaya bagi mereka.
Beberapa makanan
ini memang terlihat enak untuk mereka, sehingga anak-anak suka
memberikan makanan dari atas meja makan untuk kucingnya.
Namun, beberapa kandungan makanan tersebut ternyata bisa mengakibatkan
kerusakan fungsi organ tubuh pada binatang. Dalam kondisi yang parah,
juga bisa menyebabkan kematian bagi mereka.
Anggur dan kismis
Makanan
ini kelihatannya kecil dan ringan, namun bisa menyebabkan gagal ginjal
akut pada kucing. Sayangnya, belum ditemukan apa sebenarnya
yang menyebabkan buah-buahan ini bisa membuat keracunan.
Tanda-tanda klinis biasanya terjadi dalam 24 jam setelah kucing memakannya. Setelah itu mereka akan muntah-muntah, diare, dan
kelelahan. Yang terburuk, ginjal mereka akan berhenti bekerja.
Alpukat
Ternyata,
seluruh elemen dari alpukat sifatnya beracun bagi kucing,
dari daun, buah, hingga kulit tanamannya. Bila memakan bahan-bahan ini,
mereka bisa muntah dan diare.
Bawang putih dan bawang merah
Senyawa
kimia di dalam kedua bahan makanan ini bisa merusak sel-sel darah merah
pada kucing. Sel-sel darah merah yang terpapar senyawa kimia
ini bisa pecah atau kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen
secara efektif. Bahkan ketika bahan makanan ini sudah dimasak pun tidak
mengurangi potensi racunnya. Kadang-kadang, hewan yang sedang sakit
diberi makanan bayi. Padahal, makanan bayi ada juga yang mengandung
bawang merah atau bawang putih.
Kacang macadamia
Banyak
produk cokelat yang diberi isi kacang macadamia. Tidak begitu jelas
bagaimana jenis kacang ini bisa meracuni kucing dan anjing, namun
biasanya anjing akan mengalami depresi, lemas, muntah, gemetar, nyeri
sendi, dan gusi yang pucat. Gejala ini bisa terjadi dalam 12 jam setelah
hewan-hewan ini mengonsumsinya. Kadang-kadang, gejala ini bisa mereda
tanpa dilakukan perawatan dalam 24-48 jam. Namun tentunya lebih
disarankan untuk terus memonitor kondisi hewan peliharaan Anda.
Anda tentu sudah pernah mendengar nama ini, yaitu pemanis buatan yang
terdapat pada permen karet, permen pedas, pasta gigi, dan obat kumur.
Xylitol bisa membahayakan untuk anjing karena menyebabkan pelepasan
insulin secara mendadak, yang memicu hypoglycemia (gula darah
rendah). Kerusakan liver juga bisa terjadi pada anjing. Dalam 30 menit
setelah memakannya, anjing bisa muntah, mengalami kelelahan, atau tidak
bisa diatur. Keracunan xylitol pada anjing bisa fatal akibatnya jika
tidak diatasi. Namun, tidak diketahui apakah xylitol juga berbahaya
untuk kucing.
Pada umumnya, keracunan makanan pada hewan
peliharaan terjadi tanpa disengaja. Mungkin mereka memungut makanan yang
dibuang di jalan, atau mengambil sesuatu dari meja makan. Karena itu,
simpanlah makanan Anda dengan rapi jika di rumah ada binatang
peliharaan. Masukkan ke dalam lemari makan, atau simpan dalam kotak
makanan tertutup. Anak-anak juga perlu diwanti-wanti untuk tidak
sembarangan memberikan makanan pada anjing dan kucing.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar