Kucing adalah hewan pemburu, mereka
berevolusi dari leluhur pemburu dan telah tertanam dalam gen mereka
kalau mereka pada dasarnya pemburu. Mereka berevolusi untuk bertahan
hidup dengan menangkap mangsa. Karakteristik ini bisa dilihat dari
bentuk fisiknya, gerakannya yang diam, pandangan malam, giginya yang
tajam, kumisnya yang mendeteksi arus udara, getaran, dan benda padat
semuanya merupakan karakteristik predator.
Ribuan
tahun lalu ketika manusia mulai bercocok tanam, tikus mulai menjadi
masalah bagi lumbung. Kemampuan kucing untuk membunuh hewan pengerat
dengan mudah dan gayanya yang terlihat bersahabat dengan manusia membuat
mereka diterima dengan mudah oleh masyarakat purba sebagai bagian dari
simbiosis mutualisme. Kucing yang pandai berburu dipandang bernilai
tinggi karena berarti memberikan keamanan penduduk dari tikus. Seleksi alam berganti menjadi seleksi buatan dimana manusia membuat peternakan kucing pemburu dan menjual belikannya.
Pada zaman Mesir Kuno, peran kucing menjadi begitu penting sampai-sampai ia diangkat menjadi hewan suci. Dengan sejarah evolusi
yang mendukung kemampuan berburu tersebut, masuk akal bila berbagai
perilakunya dijelaskan secara evolusioner. Jadi berikut penjelasan
beberapa perilaku kucing:
- Mengapa kucing Mengeong pada sesama kucing?
Kucing
mengeong sebagai sinyal sosial kepada sesama kucing. Sinyal sosial ini
bisa berupa pertanda kalau ia butuh bantuan, merasa senang, atau merasa
puas.